MAKALAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
Diajukan sebagai
Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Oleh :
ISA FAQIHUDDIN HANIF
(13110650)
Dosen :
Budi Santoso, SS
UNIVERSITAS
GUNADARMA
PROGRAM
STUDI BAHASA INDONESIA
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER
BEKASI
KATA
PENGANTAR
Puji dan
syukur marilah kita
panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah
memberikan kesehatan
jasmani dan rohani
sehingga kita masih
tetap bisa
menikmati indahnya
alam cipataan-Nya. Sholawat
dan salam tetaplah
kita
curahkan kepada
baginda Habibillah Muhammad
Saw yang telah
menunjukkan
kepada kita jalan yang lurus
berupa ajaran agama yang sempunya dengan bahasa
yang sangat indah.
Penulis disini
akhirnya dapat merasa
sangat bersyukur karena
telah
menyelesaikan
makalah yang kami
beri judul perkembangan
bahasa Indonesia
sebagai tugas mata
kuliah Bahasa Indonesia.
Dalam makalah ini
kami mencoba
untuk menjelaskan tentang perkembangan bahasa Indonesia yang
kami mulai dari
sumber bahasa Indonesia,
proses pemberian nama bahasa
Indonesia, pertistiwa-
peristiwa
penting yang berkaian
dengan bahasa Indonesia
serta mengapa bahasa
melayu yang dipilih sebagai sumber bahasa Indonesia.
Penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah
membantu hingga terselesaikannya makalah
ini. Dan penulis
memahami jika
makalah ini tentu
jauh dari kesempurnaan
maka kritik dan
saran sangat kami
butuhkan guna memperbaiki karya-karya kami dilain waktu.
Bekasi, April 17, 2013
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………i
DAFTAR ISI
……………………………………………………………………ii
BAB I : PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
………………………………………………………1
B.Rumusan Masalah
………………………………………………………2
C.Tujuan
…………………………………………………………………2
BAB II : PEMBAHASAN
A.Sumber Bahasa Indonesia
……………………………..…………………3
B.Peresmian nama bahasa
Indonesia………………..…………….…………4
C.Mengapa Bahasa Melayu Diangkat
Menjadi Bahasa Indonesia……….…4
D.Peristiwa-peristiwa penting yang
berkaitan dengan bahasa Indonesia...…5
BAB III : PENUTUP
Kesimpulan
………..………………………………………………………8
DAFTAR PUSTAKA
………..………………………………………………9
BAB
I
PENDAHULUAN
A.LATAR
BELAKANG
Bahasa adalah
yang paling baik
dalam menunjukkan identitas
kultural suatu bangsa.Dengan kata
lain bahasa menunjukkan
bangsa. Itu sebabnya
penting bagi bangsa Melanesia
melestarikan sekitar 250
bahasa etnisnya dari
arus besar dominasi ‘bahasa
Indonesia’. Sejauh mana dominasi itu?
Apa dampaknya? Bagaimana proses
historisnya? Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini,
penting sebagai upaya melestarikan
identitas bangsa Melanesia,
yang selama ini ‘lebur’ dalam
“NKRI” dan dalam
banyak hal justru
mengalami Jawanisasi.
Ini kontradiktif
dengan gagasan Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Bahasa Indonesiamempunyai sejarah jauh lebih panjang daripadaRepublik ini sendiri. Bahasa
Indonesia telah dinyatakan sebagai bahasa nasional sejak tahun 1928, jauh
sebelum Indonesia merdeka.
Saat itu bahasa
Indonesia dinyatakan sebagai bahasa
persatuan dan menggunakan
bahasa Indonesia sebagai
perekat bangsa. Saat itu
bahasa Indonesia menjadi
bahasa pergaulanantaretnis (lingua franca) yang mampu merekatkan
suku-suku di Indonesia. Dalam perdagangan dan penyebaran agama pun bahasa
Indonesia mempunyai posisi yang penting.
Deklarasi
Sumpah Pemuda membuat semangat
menggunakan bahasa Indonesia
semakin menggelora. Bahasa Indonesia
dianjurkan untuk dipakai sebagai bahasa
dalam pergaulan, juga
bahasa sastra dan
media cetak. Semangat nasionalisme yang
tinggi membuat perkembangan
bahasa Indonesia sangat
pesat karena semua orang ingin menunjukkan jati dirinya sebagai bangsa. Maka dalam
makalah ini kami
mencoba untuk mensajikan
pembahasan tentang sumber
bahasa Indonesia, peresmian
nama bahasa Indonesia
dan peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan bahasa Indonesia.
B.RUMUSAN
MASALAH
Untuk memudahkan
pembahasannyamaka akan dibahas
sub masalahsesuai
dengan latar
belakang diatas yaknisebagaiberikut:
1. Bahasa apa
yang menjadi sumber bahasa Indonesia ?
2. Bagaimana
proses Peresmian nama bahasa Indonesia?
3. Mengapa
Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia?
4.
Peristiwa-peristiwa penting apakah
yang berkaitan dengan
bahasa
Indonesia?
C.TUJUAN
Makalah ini
bertujuan untuk :
1. Mengetahui
bahasa apa yang menjadi sumber bahasa Indonesia
2. Mengetahui
proses Peresmian nama bahasa Indonesia
3. Mengetahui
alasanbahasa melayu diangkat menjadi bahasa indonesia
4. Mengetahui
peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan bahasa
Indonesia
BAB
II
PEMBAHASAN
A.Sumber Bahasa
Indonesia
Bahasa Indonesia
merupakan bahasa dinamis
yang hingga sekarang
terus
menghasilkan kata-kata
baru, baik melalui
penciptaan, maupun penyerapan
dari
bahasa daerah
dan asing. Bahasa Indonesia adalah dialek baku dari bahasa Melayu
yang pokoknya
dari bahasa Melayu Riau sebagaimana diungkapkan oleh Ki Hajar
Dewantara dalam
Kongres Bahasa Indonesia I tahun 1939 di Solo, Jawa Tengah,
"jang dinamakan
'Bahasa Indonesia' jaitoe
bahasa Melajoe jang
soenggoehpoen
pokoknja
berasal dari 'Melajoe Riaoe', akan tetapi jang soedah ditambah, dioebah
ataoe dikoerangi
menoeroet keperloean zaman
dan alam baharoe,
hingga bahasa
itoe laloe
moedah dipakai oleh
rakjat di seloeroeh
Indonesia; pembaharoean
bahasa Melajoe
hingga menjadi bahasa
Indonesia itoe haroes
dilakoekan oleh
kaoem ahli
jang beralam baharoe,
ialah alam kebangsaan
Indonesia". atau
sebagaimana diungkapkan
dalam Kongres Bahasa
Indonesia II 1954
di Medan,
Sumatra Utara,
"...bahwa asal bahasa Indonesia ialah bahasa Melaju. Dasar bahasa
Indonesia ialah
bahasa Melaju jang
disesuaikan dengan pertumbuhannja dalam
masjarakat
Indonesia".
Sejarah tumbuh
dan berkembangnya Bahasa Indonesia tidak lepas dari Bahasa
Melayu. Dimana
Bahasa melayu sejak
dahulu telah digunakan
sebagai bahasa
perantara (lingua
franca) atau bahasa
pergaulan. Bahasa melayu
tidak hanya
digunakan di
Kepulauan Nusantara, tetapi juga digunakan hampir diseluruh Asia
Tenggara. Hal
ini diperkuat dengan
ditemukannya
Prasasti-prasasti kuno dari
kerjaan di
indonesia yang ditulis
dengan menggunakan Bahasa
Melayu. Dan
pasca saat itu
Bahasa Melayu telah Berfungsi Sebagai :
1. Bahasa Kebudayaan
yaitu bahasa buku-buku
yang berisi aturan-aturan
hidup dan satra
2. Bahasa
Perhubungan (Lingua Franca) antar suku di Indonesia
3. Bahasa Perdagangan
baik bagi suku
yang ada di
indonesia mapupun
pedagang yang
berasal dari luar indonesia.
7
Tugas Mata
KuliahBahasa Indonesia
4. Bahasa resmi
kerajaan.
Jadi jelashlah
bahwa bahasaindonesia sumbernya adalah bahasa melayu.
B.Peresmian
Nama Bahasa Indonesia
Secara sejarah,
bahasa Indonesia merupakan
salah satu dialek
temporal dari
bahasa Melayu
yang struktur maupun
khazanahnya sebagian besar
masih sama
atau mirip
dengan dialek-dialek temporal terdahulu seperti bahasa Melayu Klasik
dan bahasa
Melayu Kuno.
Penggunaan bahasa
Melayu sebagai bahasa
nasional merupakan usulan
dari
Muhammad Yamin,
seorang politikus, sastrawan,
dan ahli sejarah.
Dalam
pidatonya pada
Kongres Nasional kedua
di Jakarta, Yamin
mengatakan bahwa :
“Jika mengacu
pada masa depan
bahasa-bahasa yang ada
di Indonesia dan
kesusastraannya, hanya
ada dua bahasa
yang bisa diharapkan
menjadi bahasa
persatuan yaitu
bahasa Jawa dan
Melayu. Tapi dari
dua bahasa itu,
bahasa
Melayulah yang
lambat laun akan
menjadi bahasa pergaulan
atau bahasa
persatuan.
Secara
Sosiologis kita bisa mengatakan bahwa Bahasa Indonesia resmi di akui
pada Sumpah
Pemuda tanggal 28 Onktober 1928. Hal ini juga sesuai dengan butir
ketiga ikrar
sumpah pemuda yaitu
“Kami putra dan
putri Indonesia menjunjung
bahasa persatuan,
bahasa Indonesia.” Namun secara
Yuridis Bahasa Indonesia
diakui pada
tanggal 18 Agustus 1945 atau setelah Kemerdekaan Indonesia.
C.Mengapa
Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia.
Adaempat faktor
yang menyebabkan bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa
Indonesia yaitu
:
1. Bahasa melayu
sudah merupakanlingua franca di
Indonesia, bahasa
perhubungan dan
bahasa perdangangan.
2. Sistem bahasa
Melayu sederhana, mudah
dielajari karena dalam
bahasa
melayu tidak
dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
8
Tugas Mata
KuliahBahasa Indonesia
3. Suku jawa,
suku sunda dan
suku suku yang
lainnya dengan sukarela
menerima bahasa
Melayu menjadi bahasa
Indonesia sebagai bahasa
nasional
4. Bahasa melayu
mempunyai kesanggupan untuk
dipakai sebagai bahasa
kebudayaan
dalam arti yang luas.
D.Peristiwa-Peristiwa
Penting Yang Berkaitan Dengan Bahasa Indonesia.
Peristiwa-peristiwa penting
yang berkaitan dengan
perkembangan bahasa
Indonesia dapat
dirinci sebagai berikut :
1. Tahun 1801
disusunlah ejaan resmi
bahasa Melayu oleh
Ch. A. Van
Ophuijsen yang
dibantu oleh Nawawi
Soetan Ma’moer dan
Moehammad
Taib Soetan
Ibrahim. Ejaan ini dimuat dalam Kitab Logat Melayu.
2. Tahun 1908
pemerintah kolonial mendirikan sebuah badan penerbit buku-buku bacaan
yang diberi nama
Commissie voor de
Volkslectuur (Taman
Bacaan Rakyat),
yang kemudian pada
tahun 1917 diubah
menjadi Balai
Pustaka. Badan
penerbit ini menerbitkan novel-novel, seperti Siti Nurbaya
dan Salah
Asuhan, buku-buku penuntun
bercocok tanam, penuntun
memelihara kesehatan,
yang tidak sedikit
membantu penyebaran bahasa
Melayu di
kalangan masyarakat luas.
3. Tanggal 16
Juni 1927 Jahja Datoek Kayo menggunakan bahasa Indonesia
dalam pidatonya.
Hal ini untuk
pertamakalinya dalam sidang
Volksraad
(dewan rakyat),
seseorang berpidato menggunakan bahasa Indonesia.
4. Tanggal 28
Oktober 1928 secara
resmi pengokohan bahasa
indonesia
menjadi bahasa
persatuan.
5. Tahun 1933
berdiri sebuah angkatan
sastrawan muda yang
menamakan
dirinya sebagai
Pujangga Baru yang
dipimpin oleh Sutan Takdir
Alisyahbana.
6. Tahun 1936
Sutan Takdir Alisyahbana menyusun Tatabahasa Baru Bahasa
Indonesia.
7. Tanggal 25-28
Juni 1938 dilangsungkan
Kongres Bahasa Indonesia
I di
Solo.
BAB
III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari pembahasan
diatas bisa disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Sumber dari bahasa
indonesia adalah bahasa melayu 2. Bahasa
Indonesia secara sosiologis
resmi digunakan sebagai bahasa persatuan
pada tanggal 28
Oktober 1928. Namun
secara Yuridis Bahasa Indonesia
di akui setelah
kemerdekaan Indonesia yaitu pada
tanggal 18 Agustus 1945. 3. Bahasa Melayu di angkat menjadi bahasa indonesia
karena bahasa melayu telah digunakan
sebagai bahasa pergaulan
(lingua franca) di nusantara
dan bahasa melayu
sangat sederhana dan
mudah dipelajari serta tidak memiliki tingkatan bahasa. 4. Begitu banyak
hal yang berkaitan
dengan bahasa Indonesia
yang menjadi dinamika perjalanan bahasa Indonesia sampai saat ini.