Kamis, 09 Desember 2010

Pemuda dan sosialisasi

PEMUDA DAN SOSIALISASI


Berbicara tentang pemuda tak khayalnya lepas dari seorang peranan remaja yang ingin bertahap untuk mendewasakan diri mereka yang belum mereka rasakan sebelumnya.di mana mereka harus membimbing cara berfikir mereka supaya cara berfikir mereka lebih untuk di majukan ke arah yang akan mendatang, dimana mereka banyak menemui berbagai tantangan dan rintangan yang sekalipun mereka belum pernah mengalaminya.

Melepas dari masa pubernya seorang pemuda harus
di berikan pembinaan dimana mereka mau tidak mau harus mengetahui hal-hal apa saja yang harus mereka ketahui sebelum memasuki masa-masa di mana mereka harus berfikir secara dewasa.tak ubahnya cara berfikir pemuda sangatlah unik dan berbeda.tetapi semua yang mereka fikirkan pasti memiliki tujuan untuk ke depannya pasti sama.

Mereka para orang tua yang memiliki anak-anak remaja yang berubah cara berfikirnya harus selalu di bimbing supaya mereka tidak terjerumus kepada hal-hal yang akan merugikan dirinya sendiri.sekarang sudah banyak sekali kasus-kasus yang selalu mengundang perhatian banyak orang terkait kasus yang dilakukan oleh para anak remaja akibat perbuatan yang mereka lakukan.namun perlahan tapi pasti semua anak remaja pasti akan menuju untuk berfikir secara dewasa dan bisa di katakan mereka dengan sebutan pemuda.

Pemuda sudah tak asing lagi di dengar oleh kita semua,dari sejak zaman dahulu sebutan pemuda sudah ada.karena mereka adalah pemuda dari generasi ke generasi.tak heran jika pada zaman kepemimpinan soekarno ada suatu kelompok yang membuat suatu mahakarya yang hingga sampai saat ini di pakai di acara-acara kenegaraan yang di sebut dengan sumpah pemuda.

Seorang pemuda harus mempunyai tanggung jawab yang besar untuk apa yang mereka lakukan di masyarakat.dan seorang pemuda di kenal sebagai sosok yang berwibawa dan yang mempunyai tanggung jawab mereka supaya orang yang si sekeliling mereka segan dengan apa yang di bicarakan di lakukan di berikan kepada orang-orang yang membutuhkan.sosok tersebut harus di pertahankan sebagai seorang pemuda untuk mempertahankan citra nya di mata masyarakat luas.

SOSIALISASI YANG BERPENGARUH

Pada dasarnya para pemuda memiliki suatu pemikiran yang mampu menerima pendapat kritik dan saran secara lapang dada, dan itulah yang berpengaruh sebelum mereka terjun ke masyarakat luas.dan sudah di katakan sebelumnya tadi, bahwa para pemuda sebelum memasuki ke khalayak ramai khususnya untuk para orang tua harus membimbing putra-putri nya sebelum mereka mampu beragumen dengan orang yang mungkin bisa lebih mampu untuk mengalahkan argumen-argumen mereka saat mereka bertentangan soal yang di persoalkan.adalah seorang pemuda yang mampu menerima apa yang orang lain katakan jika memang orang tersebut katakan adalah benar,dan jika menyimpang seorang pemuda harus berani untuk menolak argumen itu sesuai pada peraturan yang ada.

Tidak ada alasan sebagai seorang pemuda untuk tidak berani menyanggah argumen orang yang mungkin di mata mereka adalah benar.seorang pemuda harus mempunyai jiwa besar dan harus bisa mengalah, karena jika seseorang mengalah bukan berarti seseorang tersebut kalah.

Saat ini banyak sekali para pemuda salah mengartikan suatu argumen seseorang dan berujung pada debat yang mungkin tidak di perlukan.yang begini biasanya terjadi di saat kurangnya bimbingan dan pergaulan yang sedikit menyimpang.dan mungkin bagi saya pergaulan itu sangat penting di mana seseorang hendak memasuki dunia yang benar-benar keras di luar sana.

Keras yang di maksud di sini ialah mereka banyak menemui kejadian-kejadian yang belum mereka pernah temui bahkan saat di mana mereka harus mampu beragumen dengan orang yang mungkin belum di kenalnya.harus memang seorang pemuda memiliki jiwa besar yang sudah saya katakan sebelumnya.
Pengaruh negatif di luar sana mampu di imbangi oleh mereka para pemuda, jika memang para pemuda sudah mampu untuk menerima kenyataan kalau sebenarnya mereka sekarang adalah seorang pemuda.

Bahkan seorang pemuda sangat berpengaruh pada kemajuan bangsa indonesia ini bahkan dunia,tak heran jika seorang pemuda ingin sekali menjadi pemimpin jika mereka sudah siap untuk menjadi seorang pemimpin.pengenalan seseorang untuk terjun ke khalayak ramai sangat di tujukan untuk seorang pemuda yang mungin sudah siap.mungkin berkisar 20thn ke atas seseorang bisa memasuki tingat kedewasaannya.tetapi ada perkataan yang mengatakan ”kedewasaan tidak di ukur dari berapa umur mereka,tetapi dari sikap,perilaku dan perkataan yang mereka lakukan”.

Tetapi banyak orang yang beranggapan mereka yang belum pantas memasuki dunia yang keras,di anggap remeh.tetapi belum tentu mereka yang lebih dewasa lebih benar di banding mereka yang belum mempunyai cukup umur,padahal mereka mempunyai pikiran yang menurut saya akan mampu lebih cepat menuju ke dunia yang belum pernah mereka tahu.mereka yang seperti itu biasanya belum siap untuk mengalah kepada yang seseorang katakan benar.mereka mengaku lebih benar di bandingkan mereka katakan di mata dia salah padahal tidak semua pembicaraan mereka yang menuju hal-hal yang akan berujung pada adu argumen.

Terlintas di benak mereka para pemuda untuk ingin sekali mengubah yang mampu mereka ubah,dan jika mereka belum mampu merubahnya maka jiwa pemuda mereka keluar dan berfikir secara rasional untuk membenahi apa yang mereka lakukan salah dan poin ini sangat penting sekali sebelum mereka menjadi seorang pemimpin yang akan menjadi tauladan bagi para mereka rakyatnya kelak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar